Author : Cecelia Ahern
Sulit menjelaskan pandanganku terhadap buku ini mengingat temanya yang absurd. Tapi alur ceritanya menarik. Kata-kata seakan mengalir begitu saja menjadikan cerita ini ‘make sense’. Di tambah karakter menarik dari orang-orang di dalamnya, menjadikan buku ini susah ditolak. Cool.
Sinopsis
Sandy Shortt bertanya-tanya kemana Jenny-May Butler pergi, hingga tidak ada yang menemukan jejaknya. Sejak itu, obsesi nya terhadap barang-barang yang hilang semakin dalam. Menyebabkan orang tuanya frustasi, menyebabkan Sandy bertemu Gregory dalam sesi konseling, menyebabkan Sandy memilih pekerjaan sebagai agen pencari orang hilang, menyebabkan Sandy tidak sengaja bertemu jalan dengan Jack Ruttle, dan menyebabkan Sandy tiba di suatu tempat – berisi orang-orang dan benda-benda yang dicarinya seumur hidup.
My favorite phrase:
Kadang-kadang, orang bisa hilang tepat di depan mata kita. Kadang-kadang,orang baru menemukanmu, sekalipun mereka sudah memandangimu sepanjang waktu. Kadang-kadang, kita kehilangan penglihatan akan diri kita sendiri ketika sedang tidak cukup mencurahkan perhatian.
Kita semua tersesat sesekali, kadang-kadang karena pilihan sendiri, kadang-kadang akibat kekuatan uang berada di luar kendali kita. Ketika kita belajar apa yang perlu dipelajari oleh jiwa kita, lintasan itu muncul dengan sendirinya. Kadang-kadang kita melihat jalan keluarnya, tapi malah menjelajah lebih jauh dan lebih dalam atas kemauan sendiri; ketakutan, kemarahan, atau kesedihan mencegah kita kembali. Kadang-kadang kita memilih untuk tersesat dan berjalan tanpa arah, kadang-kadang itu lebih mudah. Kadang-kadang kita menemukan jalan keluar kembali. Namun, kendati semua itu, kita akan selalu ditemukan.
One new word:
Kipepeo is a Swahili word meaning butterfly. A butterfly flies free after it has been nurtured within the safety of a cocoon, protected from the ravages of the outside world.
Read also:
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.